Tuesday, October 28, 2008
MUST READ
ijinkanlah saya membagikan kepada Anda sebuah syair dari Afrika
/Berjudul Perlombaan Saat Matahari Terbit. /
Setiap pagi di Afrika, seekor rusa bangun. Ia tahu bahwa ia harus
berlari lebih cepat daripada singat tercepat. Jika tidak, ia akan terbunuh.
Dan singapun demikian, Setiap pagi seekor singa bangun, ia tahu bahwa ia
harus berlari lebihcepat daripada rusa terlamban. Jika tidak, ia akan
mati kelaparan.
Tidak penting apakah Anda adalah sang rusa atau sang singa. Saat
matahari terbit, Anda sebaiknya mulai berlari berpacu dengan waktu
berpacu dengan keadaan yang memaksa untuk bisa, berpacu dengan keadaan
yang memaksa untuk berjuang dan mempertahankan hidup yang layak. Jika
tidak maka engkau akan kebagian dari sisa-sisa pertempuran antara
keganasan jaman dan gersangnya dunia yang semakin kejam.
*'' BERHENTI, TIDAK ADA DI JALAN INI, SIFAT LAMBAN BERARTI MATI ''
MEREKA YANG BERGERAK MEREKALAH YANG MAJU. MEREKA YANG MENUNGGU SEJENAK,
PASTI AKAN TERGILAS MATI JUGA*
*TOLONG OTAK KITA DI BERI MAKANAN DARI YANG BAIK*...
Otak adalah harta yang termahal. Masa depannya di tentukan oleh apa yang
di Inputkan. Bacaan dan informasi merupakan makanannya yang paling
banyak di konsusmsi. Jika kita sayang pada otak kita, pilihlah buku dan
Informasi yang berkualitas, yang bisa membawa perubahan menuju hidup
bahagia dunia maupun akhirat.
Tidak sedikit buku dan bacaan serta informasi yang bisa merubah karakter
seseorang. Untuk membentuk karakter yang baik serta wawasan yang luas
diperlukan Buku yang berkualitas serta informasi yang baik dan benar. Di
karenakan Apa yang kita baca dan kita dengar akan mempengaruhi prilaku
dalam kehidupan sehari-hari */'' KARENA SEGALA SESUATU YANG KAU BACA DAN
KAU DENGAR BISA MEMPENGARUHI PRILAKUMU ''/*
/*HARTA DAN JABATAN SERING ORANG IDAM-IDAMKAN, TETAPI MEREKA LUPA BAHWA
ILMU TENTANG MENGENAL TUHAN TELAH MEREKA TINGGALKAN.* /
*TERUSLAH MEMUKUL BATU, NISCAYA NANTI AKAN PECAH*
Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu keras.
Sampai seratus kali pukulan tanpa kelihatan retak sedikitpun. Tapi pada
pukulan ke seratus kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa
bukan pukulan yang terakhir itu yang membuat batu tersebut pecah menjadi
dua. Tapi yang membuat batu tersebut pecah menjadi dua adalah, semua
pukulan yang yang sudah dilakukan sebelumnya
Hidup tanpa tujuan yang jelas. Tanpa mengetahui dan mengerti kegunan
hidup anda. Sama dengan dilema pulau impian. Semua impian anda semuanya
bisa tercapai, namun untuk mencapainya anda harus mengetahui apa,
dimana, dan bagaimana mencapainya. Anda harus mengetahui spesifikasi
yang jelas dalam diri anda.
Mutlak anda harus mengatahui arah utuk mencapainya dan untuk itu anda
memerlukan peta. Tentukan anda sekarang untuk dapat mencapai impian
anda. Buat steliti dan seakurat mungkin, dan selanjutnya anda tinggal
mengarahkan langkah anda ke pulau impian tersebut hingga kepuncak
kesuksesan yang engkau cita-citakan.
/*ORANG BODOH AKAN BERKATA ITU TIDAK MUNGKIN DAN INI MUSTAHIL, ORANG
CERDAS BERKATA KITA COBA DULU DAN TERUS MENCOBA SAMPAI KITA BERHASIL*/
/Abu Mufidah Al-Kautsar /
[Non-text portions of this message have been removed]
Thursday, October 23, 2008
Cari Tau Nama Koreamu...
Caranya :
1. Nama depan adalah angka terakhir pada tahun
kelahiran kamu / Your first name is your last number of your year of
birth:
Contoh:
1977 =7 = Lee
0: Park
1: Kim
2: Shin
3: Choi
4: Song
5: Kang
6: Han
7: Lee
8: Sung
9: Jung
2. Nama tengah adalah bulan kelahiran kamu /
Your Middle name is your month of birth:
Contoh: Februari =2 = Ji
1: Yong
2: Ji
3: Je
4: Hye
5: Dong
6: Sang
7: Ha
8: Hyo
9: Soo
10: Eun
11: Hyun
12: Rae
3. Nama belakang adalah tanggal kelahiran kamu /
Your last name is your date of birth:
Contoh: 23 = Ki
1: Hwa
2: Woo
3: Joon
4: Hee
5: Kyo
6: Kyung
7: Wook
8: Jin
9: Jae
10: Hoon
11: Ra
12: Bin
13: Sun
14: Ri
15: Soo
16: Rim
17: Ah
18: Ae
19: Neul
20: Mun
21: In
22: Mi
23: Ki
24: Sang
25: Byung
26: Seok
27: Gun
28: Yoo
29: Sup
30: Won
31: Sub
Now, you have your Korean Name... Unique isn't it?
Wednesday, October 22, 2008
Hidup Sehat
Must Read it !!! About Angina Pectoris....
Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantornya.
Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih,"
keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.
Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi
rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak
kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.
Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor.
Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....
sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan
napas terakhirnya. Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya,
selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja.
Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas
setiap harinya, Lantas, P eny akit "tersembunyi" apakah yang merenggut
nyawa Dina?
***
menurut dr. H. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi
dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris.
Orang-orang kita dulu biasa m eny ebutnya sebagai p eny akit angin duduk.
Gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak
mengherankan. P eny akit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang
biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala p eny akit
jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung
meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama"
dr. Joko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau
pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena
tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita.
Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit
atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan sang p eny akit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan.
Ciri-ciri pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina
pectorismemang nyaris serupa dengan p eny akit masuk angin biasa. Hanya penderita
juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar
jagung, serta badan terasa dingin.
Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan
pada jantung yang sifatnya kritis.
Menurut dr, joko, 20% dari keluhan angina pectoris yang diperiksakan ke
dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai p eny akit jantung koroner
akut. P eny akit ini
merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner,
sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan
dinding rongga
jantung. Karena itu, jika tidak
terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death.
P eny akit angina pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan,
yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa
jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung
tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi
pemulihan berupa
kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi
itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit.
PERBAIKI GAYA HIDUP
Sumber masalah sesungguhnya terletak pada p eny empitan pembuluh darah jantung
(vasokonstriksi) . P eny empitan ini diakibatkan oleh empat hal :
- Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah
akibat konsumsi kolesterol tinggi.
- Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
- Ketiga, Vasokonstriksi atau p eny empitan pembuluh.darah akibat kejang
yang terus menerus.
- Keempat, infeksi pada pembuluh darah.
" Gaya hidup masa kini yang kurang sehat dan tidak teratur adalah pemicunya"
tegas dr, Joko. Menurutnya, Zaman sekarang orang cenderung melupakan pentingnya
olahraga hidup dalam kondisi stress, sering tidur larut malam, dan sering
mencoba bermacam pola diet yang tidak sehat.
Kurang atau tak pernah olahraga akan menghambat kelancaran metabolisme
tubuh. Akibatnya, akan terjadi pengendapan lemak yang perlahan-lahan dapat
m eny umbat lajunya aliran darah ke jantung.
Sementara itu, orang sekarang banyak yang mengaku tak punya cukup waktu
oalahraga, menjaga diri dari kemungkinan obesitas (kelebihan berat badan)
juga berperan penting untuk kesehatan jantung, karena kelebihan lemak dapat
meminimalkan gerak pompa jantung,
Jadi jaga ukuran pinggang anda, karena perutlah semua jenis lemak menumpuk.
Untuk wanita, maksimal 80 cm, dan untuk pria, maksimal 90 Cm, karena jaga
pola makan, hindari Junk Food, perbanyak asupan buah dan sayuran serta
fiber.
Menjauhkan diri dari stress, juga bisa mencegah kita dari p eny akit jantung
koroner, Pasalnya, dalam keadaan stress kinerja tubuh serta otak dipaksa
untuk bekerja secara berlebihan, Hasilnya, kondisi tubuh selalu dalam keadaan
letih dan porsi istirahat berkurang. "Kurangnya istirahat dapat mengakibatkan
pengentalan darah, yang dapat meningkatkan hormon adrenalin, akibatnya
bisa ditebak serangan jantung lebih gampang terjadi"
Orang yang emosi-an juga perlu diperhatikan (Selalu marah-marah. .. setiap
saat...ada ga ya orang kayak gini..), Pasalnya, dalam marah-marah (Otak
panas, napas memburu, jantungpun berdebar keras, kadang sampai tubuh bergetar,
darah bergerak cepat), jika kondisi darah bergerak cepat, sedangkan ada
p eny umbatan di pembuluh darah...wouw. ..bisa dibayangkan darah akan berkumpul
disuatu tempat (pembuluh darah) dan karena tidak kuat menampung banyaknya
darah yang datang pembuluh yang halus itupun pecah dan sudah bisa ditebak
orang itupun akan koleps atau bisa merengang nyawa,
o ya..kondisi ini juga berlaku ketika dia berolahraga ekstra keras (seperti
main bola, yang dituntut berlari2 bolak-balik terus menerus), itu juga
memicu jantung berdebar dan darah bergerak cepat, dan jika dia mempunyai
sumbatan2 dalam tubuhnya yang tidak diketahui, maka kejadian pembuluh darah
pecahpun akan menimpanya (seprti Almarhum B eny amin S dan Basuki, mereka
meninggal selagi bermain bola).
Wuiiih..ngeri ya...ya kalo udah seumur kita sih, harusnya udah ga cocok
lagi untuk olahraga2 keras macam gitu, karena kita ga tau didalam tubuh
kita (adakah p eny umbatan atau tidak?) yang ringan2 aja lah seperti jalan
kaki, jogging, senam, bersepeda santai, atau olahraga pernapasan, dll yang
terakhir kebiasaan merokok serta mengkonsumsi minuman beralkohol
juga berdampak negatif pada jantung, apalagi bila kebiasaan jelek ini dilakukan
sejak usia remaja.
***
Ada beribu jalan untuk hidup sehat, Tuhan memberikan kita sesuatu yang
luar biasa banyaknya, setiap ada p eny akit pasti Tuhan memberikan obatnya,
tapi bukan itu masalahnya, pola hidup sehat dan seimbang harus kita jalani,
"Mencegah lebih baik daripada mengobati."
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan berguna:
1. Minum Air putih minimal 8 gelas sehari
2. Banyak makan buah-buahan dan sayuran (serat alami)
3. Hindari stress, dan selalu sabar
4. Perbanyak berpuasa
5. Tidur yang cukup dan olahraga ringan diusahakan rutin
Gampangkan, O ya satu lagi, Tuhan menciptakan dunia ini berpasangan ada
Surga ada neraka, ada pria ada wanita, ada putih ada hitam, ada baik ada
jahat, ada manis ada pahit,
kesimpulannya jika kita banyak makan-makanan yang manis seperti coklat,
teh manis, kopi susu, mimunam kaleng, dll. Usahakan...sekali lagi..usahakan
seminggu sekali atau beberapa hari sekali makan yang pahit2 seperti Rebusan
air sambiloto, makan pare, minum jahe atau jus mengkudu, makan bawang putih,
dll
Dan jika kita merasa sering makan-makanan yang berlemak atau berlebih seperti
daging, jeroan, sering ngemil, makan 2 piring atau selalu nambah usahakan...sekali
lagi..usahakan berpuasalah sesering mungkin untuk mengimbanginya, atau
minum madu atau minum/makan jinten item (habatussauda. .)
Oke guys...mulai sekarang kita berusaha untuk hidup
sehat dan seimbang, agar kita bisa hidup dan beribadah dengan tenang...
Thanks & Best R'gds
Friday, September 26, 2008
inspired
layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.*
Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah
saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen
sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang
memilikinya.
Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling."
Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada
tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka.
Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya
adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada
setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.
Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu
saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran
McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin
dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan
meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk
yang masih kosong.
Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap
orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula
antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.
Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat
mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui
suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang
saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan
tidak mampu bergerak sama sekali.
Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih
pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum"
kearah saya.
Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan
kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat
menerima 'kehadirannya' ditempat itu.
Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung
beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan.
Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya
'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan
tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera
menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki
dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin
setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya
bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.
Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya
pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki
bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari
koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah
menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan
menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua
orang ini hanya ingin menghangatkan badan.
Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku
beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat
duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang
mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat
itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti
juga melihat semua 'tindakan' saya.
Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga
kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta
diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.
Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di
counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk
suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan
melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk
beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan
meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata
biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian
berdua."
Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah
ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata
"Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada
di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk
menyampaikan makanan ini kepada kalian."
Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk
lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua
lelaki itu.
Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan
mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat
duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya
sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan
dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku
dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu
kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami
telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang
lain yang sedang sangat membutuhkan.
Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan
meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu
persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan
kami.
Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap
"Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang
berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan
lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."
Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak
meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu,
dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung
menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah
kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya
lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang
tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya
betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!
Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini
ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan
harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas,
ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini
kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai
kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia
mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen,
dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang
dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang
kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu
berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya
diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.
Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya
dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya .
"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat'
dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."
Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh
orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap
siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya
lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku
kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."
Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh
para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai
cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI
SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan
bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN
SESAMA!
Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan
cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan
menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak
hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang
membutuhkan uluran tangannya!
Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu,
tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam
hatimu.
Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi
dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan
kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih
banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya!
Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka,
tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu
tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.
Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang
tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN
MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan
semua itu dari pengalaman dirimu sendiri